Carpe Diem! Seize the Day! Raihlah Kesempatan!

Gw lagi suka banget nih baca buku Dead Poets Society. Buat orang-orang yg gak suka sama puisi & prosa mungkin ngrasa buku ini membosankan, vice versa.

Dead Poets Society itu adalah fiksi yg bercerita tentang pemuda-pemuda asrama (asrama nomer satu di amerika) yg kehidupannya terikat tradisi asrama. Lalu dengan adanya guru Bahasa Inggris, keating, dia mengajarkan tentang kebebasan berfikir, berlaku, dan bertanggung dengan puisi. Karena sangat tertarik mereka sepakat membentuk Dead Poets Society yg artinya, kelompok orang yg hidup dengan mengidupkan para penyair yg tlah mati, tp tidak dengan puisi mereka.. Tapi setelah kehidupan mereka terasa lebih berwarna, mereka juga harus mengalami klimaks dan anti-klimaks dari hidup mereka..

Hmm yaaa thru poems we can do everything we want!! yeah i believe it..

Oiya ada salah satu puisi yg sangat gw cintai.. sebenarnya versi inggris tp gw tulis ulang pake Bahasa Indonesia ya..

"kumpulkanlah kuntum-kuntum bunga selagi bisa,
Masa lalu masih ada;
Dan bunga ini yang tersenyum hari ini, Besok akan mati."

Indah yaaa.. pemahaman puisi itu sendiri sangat demokratis, jadi ketika kalian menangkap arti yang tertangkap langsung atau tidak langsung dalam pikiran kalian, itulah makna puisi! menurut gw sih..

So guys I do suggest you to read Dead Poets Society, I bet you'll feel da same then! :)

Carpe Diem! Seize the Day! Raihlah Kesempatan!

"...Aku ingin hidup penuh makna dan menghisap semua sumsum kehidupan
Untuk mengusir semua yang tidak hidup,
jika tidak, jika mati aku tahu bahwa aku tak pernah hidup."